Kunci Sukses di Dunia Kerja Menurut Direktur Operasi PT. Swadaya Graha
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kali ini saya akan membagikan salah satu pengalaman yang saya dapat saat menjadi mahasiswa sekarang ini. Saya rasa ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan cukup langka bagi kehidupan seorang mahasiswa. Karena suatu kehormatan, saya yang hanya mahasiswa biasa ini bisa mendapatkan ilmu leadership dan tips sukses di dunia kerja dari seorang Direktur perusahaan. Beberapa hal menarik yang disampaikan oleh Direktur Operasi PT. Swadaya Graha ini adalah terkait motivasi meraih sukses mulai dari bangku kuliah, interview kerja hingga ketika sudah di dunia kerja nantinya. Sangat disayangkan apabila ilmu bermanfaat ini hanya untuk saya nikmati sendiri.
Beliau adalah pak Wahyu Nugroho ST., MM. Pria berusia 37 tahun ini adalah Direktur Operasi dari salah satu anak perusahaan PT. Semen Indonesia (persero) tbk. Masih muda sudah menjadi direktur. Alhamdulillah pada hari Ahad, 8 Oktober 2017 yang lalu saya dan beberapa sahabat mendapat kesempatan untuk bersilaturahmi ke rumah pribadi beliau di daerah GKB, Gresik. Silaturahmi ini merupakan bagian dari "Edisi Kunjungan Tokoh" program Leadership Mentoring Rumah Prestasi.
Sebelumnya mungkin saya akan informasikan sekilas tentang PT. Swadaya Graha agar temen-temen bisa lebih mudah menggambarkan alur tulisan ini. PT. Swadaya Graha adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan fabrikasi yang berkantor pusat di Gresik, Jawa Timur. Proyek-proyek perusahaan ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. PT. Swadaya Graha merupakan bagian dari Semen Indonesia Group. (Selengkapnya baca di : http://swadayagraha.com/)
Pak Wahyu menyampaikan bahwasanya ada 2 faktor penting yang harus kita persiapkan untuk terjun di dunia kerja ketika masih di bangku kuliah.
1. IPK
2. Organisasi
IPK adalah kunci awal untuk masuk di sebuah perusahaan. Dan Ilmu Organisasi menjadi modal utama untuk sukses di dunia kerja. Ibaratnya sebuah rumah, IPK adalah kunci untuk membuka pintu rumah, dan organisasi adalah seisi rumah. Percuma kita punya kunci kalau kita tidak tidak mampu untuk mengisi rumah dengan berbagai perabotan, dan percuma kita punya berbagai perabotan rumah tapi tidak bisa masuk kedalam rumahnya. Sampai sini paham yak?
Jadi antara IPK dan Organisasi harus berimbang. IPK akan berguna dalam hal administrasi lamaran kerja. Sistem akan memfilter dokumen-dokumen lamaran menggunakan IPK-nya, dan yang dibawah standart akan langsung ditolak tanpa dilihat isinya lebih lanjut. Sedangkan organisasi akan berguna saat interview, bagaimana cara kita berkomunikasi dengan interviewer, beda cara berkomunikasi orang-orang yang selama kuliahnya hanya menjadi mahasiswa pasif dengan para mahasiswa organisatoris. Kemudian ketika kita sudah diterima kerja ilmu organisasi lah yang sepenuhnya akan membantu kita untuk survive, tanpa ilmu organisasi kita bisa saja terkena hukum alam dikeluarkan dari perusahaan atau seenggaknya kita akan sulit untuk cepat naik jabatan.
Apa Sih Peran Ilmu Organisasi di Dunia Kerja?
Nah, seorang organisator biasanya memiliki beberapa softskill berupa Lobbying, Problem Solving, Teamwork, Mapping Potensi (diri, pekerjaan, lingkungan), Analisis SWOT, Manajemen konflik, pengambilan keputusan, etos kerja, loyalitas, dsb. Beberapa hal inilah yang membantu kita untuk survive di dunia kerja. Dan biasanya tingkatan kemampuan kita tergantung sejauh mana peran kita selama ini di organisasi. Apakah seorang yang memegang jabatan penting, atau hanya anggota pasif biasa. Semakin tinggi jabatan kita di organisasi mahasiswa maka semakin banyak pula studi kasus yang telah kita hadapi.
Ketika sudah di dunia kerja sendiri kita akan berhadapan dengan banyak orang, mulai dari atasan, rekan satu bagian, hingga bawahan. Ilmu organisasi akan mempermudah kita untuk menjalin teamwork dengan rekan kerja, kita akan mudah dalam Berkomunikasi antar unit kerja.
Pak Wahyu juga menyampaikan bahwa CARI KERJA ITU SULIT! Ketika lulus kuliah jangan terlalu banyak memilih mau kerja dimana, yang penting kita dapat pekerjaan dulu. Karena rentang waktu menganggur kita akan berpengaruh saat lamaran kerja. Semakin jauh jarak antara lulus kuliah dengan diterima kerja pertama kali akan mengecilkan peluang kita untuk mudah mendapatkan pekerjaan.
Sebagai penutup, Pak Wahyu memberikan beberapa tips yang tak kalah pentingnya dari Akademik & Organisasi. Untuk bisa sukses dengan cepat dalam karir ada beberapa hal lagi yang harus kita kerjakan, yaitu :
1. Meminta Doa dari Orang Tua
2. Ibadah
3. Sedekah
Kalau kita rangkum dari awal hingga akhir tulisan ini yang menjadi kunci sukses di dunia kerja menurut Pak Wahyu Nugroho ST., MM (Direktur Operasi PT. Swadaya Graha) adalah :
AKADEMIK - ORGANISASI - DOA ORANG TUA - IBADAH - SEDEKAH
"Kesuksesan tidak diukur dari posisi yang kita capai, tetapi dari berbagai kesulitan yang berhasil kita atasi." (Dr. Lyndon Saputra)
Keren gan
BalasHapusWww yukgas id
Mungkin di dalam organisasi yang mengajarkan komunikasi itu mencakup: Berbicara, Menulis, dan mendengarkan. Karena mendengarkan itu tidak mudah. :)
BalasHapusSalam sukses
Bener mas, apalagi mendengarkan orang yg strata nya lebih rendah, banyak yg enggan utk mendengarkan
HapusSip banget mas. Itu adalah kunci utama!
BalasHapusWaduh nice banget infonya mantap
BalasHapusApa yang di sampaikan Pak Wahyu memang benar, perlu ada keseimbangan antara ipk dan ada nya pengalaman di masyarakat.
BalasHapusSaya sebagai mahasiswa semester akhir yang hanya fokus ke akademik merasakan hal tersebut, walapun punya ipk bagus namun pengalaman organisasi yang minim jelas jadi tantangan di dunia kerja nantinya.
Salam Sukses untuk kita semua
waduh saya kurang nih dalam mengikuti berbagai organisasi di universitas. Mungkin yg cocok organisasi apa ya gan apakah BEM atau ikut HIMPUNAN MAHASISWA gtu?
BalasHapusYang sesuai Passion aja gan. Kalau saya pribadi sih sedang menjabat di BEM namun sebelumnya berawal dari Himpunan
Hapus